Rekanan PTPN IV Jasa Angkut Tankos Dirahasiakan Manajemen Kebun Laras

    Rekanan PTPN  IV Jasa Angkut Tankos Dirahasiakan Manajemen Kebun Laras
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - PTPN IV melalui pihak Manajemen Kebun Laras sampai saat ini tidak bersedia menanggapi pertanyaan tentang identitas pihak rekanan bidang jasa pengangkutan yang menerima kontrak pengangkutan tandan kosong kelapa sawit.

    Bahkan, pihak Manajemen Kebun Laras dituding merahasiakan aksi penggelapan tankos dari PKS Dosin ke Afdeling 1 dan 2, Kebun Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/08/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

    "Saat ditanyai tentang nama perusahaan rekanan dan rincian jumlah tonase tankos yang terealisasi serta tindakan pihak manajemen Kebun Laras bungkam saat dikonfirmasi, " ujar K Damanik salah seorang aktivis penggiat sosial di Kecamatan Bandar.

    Menurutnya, pihak Manajemen PTPN IV Kebun Laras tidak sepatutnya menutup-nutupi kerugian perusahaan akibat perbuatan oknum karyawan yang tugas dan tanggung jawabnya menerima kiriman tankos di areal Afdelingnya.

    "Nilai kerugian terbilang signifikan, sebab tankos yang diangkut dari PKS Dosin sejumlah puluhan ton. Namun, jumlah tersebut tidak sesuai saat dilakukan cross check di arealnya, " tutup K Damanik.

    Sementara, Manajer Kebun Laras Iskandar dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, menanyakan tindak lanjut hasil cross check terhadap Surat Pengantar Barang berupa tankos dari PKS Dosin, hingga berita ini dilansir belum bersedia menanggapi.

    Dalam pemberitaan sebelumnya, nara sumber yang dipercaya mengungkapkan, dua unit truck jenis colt diesel bermuatan tankos kelapa sawit berasal dari PKS Dolok Sinumbah diketahui keluar dari jalur tujuannya.

    Semestinya, ke dua unit truck colt itu menuju ke lokasi Afdeling 1 dan Afdeling 2, Kebun Laras di Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Rabu (16/08/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

    Diketahui, muatan tankos pada dua unit truck colt diesel (Nomor TNBK disamarkan ; red) berkisar  7 hingga 8 Ton, tertutup tenda berwarna biru. Ke dua unit truck terpantau menyusuri jalan umum ke arah Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar.

    Lebih lanjut, berdasarkan keterangan nara sumber yang dipercaya, disebutkan dua unit truck colt diesel akan membongkar muatan tankos di wilayah Nagori Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

    Kemudian, nara sumber mengungkapkan rincian nilai penjualan tankos di lokasi penampungannya, per ton tankos dijual seharga Rp 75 Ribu - Rp 80 Ribu.

    Perihal Surat Pengantar Barang (SPB ; red), seterusnya nara sumber mengungkapkan, sebelumnya telah terjadi kesepakatan oknum supir truck dengan oknum mandor pengawas Kebun Laras.

    Pada awalnya, Manajer Kebun Laras M Iskandar menanggapi konfirmasi terkait aset berupa tankos disinyalir digelapkan dan oknum supir truck menyerahkan SPB fiktif kepada oknum pengawas di Kebun Laras.

    "Saya sangat berterima kasih thd info tsb. Akan saya perintahkan utk di cross check kembali surat pengantar barang yg masuk khusus yg berasal dr dosin dan akan kita koordinasikan dgn pihak pengangkutan masalah tsb agar lebih diawasi pengangkutannya tsb. Terima kasih atas infonya, " sebut Manajer Kebun Laras dalam pesan percakapan selularnya, Rabu (16/08/2023) sekira pukul 16.25 WIB.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar...

    Artikel Berikutnya

    Momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami